Penganguran sengaja kami buat, agar nanti ketika kami membuka lapangan pekerjaan dengan gaji yang minimum kalian sudah bersyukur, Agar ketika tanah-tanah kalian ingin kami beli atau ada investor ingin menanam sawit terus ditambang maka kami bisa membeli tanah kalian dengan harga murah, dengan sedikit iming-iming nanti pemilik tanah juga bisa menjadi pekerjanya. Dan kami pribadi dapat duit hasil pemberian izin dari usaha tadi. negara juga dapat kok dari pajaknya.
Kemiskinan juga sengaja kok kami buat, karena kalau masyarakat sejahtera maka kami akan rugi besar, mesti menyiapkan modal yang lebih banyak lagi, nanti waktu kampanye memberi uang Rp.50.000 kalian tidak akan mau menerima dan memilih kami ketika mencalonkan diri sebagai wakil rakyat, karena kami tidak punya prestasi atau sesuatu yang dibanggakan masyarakat yang bisa membuat masyarakat memilih kami tanpa uang.
Kalau masyarakat SEJAHTERA maka sogokan kami Rp.50.000 di kali kan 262 juta jiwa tidak akan cukup untuk membeli suara kalian.
ini alasan kami tidak mensejahterakan kalian.
Kira-kira kami siapa..?
Banjarmasin, 11 Juni 2018